ragamlampung.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Mesuji menggelar rapat kordinasi bersama seluruh kepala puskesmas dan jajarannga yang berlangsung diruang rapat gedung kantor Dinkes Mesuji, Senin (17/02).
“Rakor ini sekaligus penandatangannan kontrak kinerja antara kepala dinas, kepala bidang, kepala seksi, dan kepala puskesmas,” ungkapnya.
Untuk tahun 2020 ini, lanjutnya, Dinkes Mesuji memang harus serius, dalam menghadapi permasalahan pembangunan dibidang kesehatan.
“Seperti misalnya permasalahan kegiatan kesehatan ditahun 2019 lalu yang belum tercapai, ditahun 2020 ini ya harus diselesaikan,” ungkap Kadiskes Mesuji Yanuar Fitrian kepada wartawan.
Selain itu, tambahnya, untuk saat ini banyak sekali penyakit -penyakit baru yang harus diantisipasi dan kita sosialisasikan ke desa-desa, mengingat penyakit lama kan masih ada dan muncul penyakit baru yang merebah seperti penyakit virus corona.
“Apalagi ini musim hujan kita harus waspada penyakit demam berdarah (DBD),ya walaupun belum terlalu mengkhawatirkan, kita tidak mau nantinya begitu sudah banyak kita baru kebingungan, hal sepertu itu yang saya tidak mau dan jangan terjadi di Kabupaten Mesuji ini,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk mengantisipasi wabah (DBD) itu Dinkes sudah lakukan pemberantasan serentak dan sosialisasi tentang (DBD) di Kecamatan Mesuji Timur dan waktu itu dihadiri pak bupati dan ibu bupati.
“Harapan saya selaku Kadiskes Mesuji untuk ditahun 2020 ini,agar lebih serius dan tidak main-main,” tandas Yanuar. (san).
Leave a Reply