Syamsudin : Tuduhan Ijazah Palsu dan Pungli Tak Berdasar

Share :

ragamlampung.com – Terkait pemberitaan Sekretaris Daerah definitif Syamsudin yang diduga menggunakan ijazah palsu dan mengutip uang dari beberapa SKPD untuk memuluskan langkah nya menjadi sekda difinitif itu tidak benar dan terkesan meng ada-ada alias Hoax.

Hal tersebut di sampaikan Syamsudin di rumah nya seusai pelantikan diri nya sebagai sekda difinitif kabupaten Mesuji pada Kamis 04-juni-2020.

“Ya berita yang menyebutkan saya dengan tuduhan menggunakan ijazah palsu dan melakukan pungli itu semua tidak benar dan tidak ada dasar nya. Hal seperti itu sudah biasa itulah nama nya persaingan kompetisi,saya juga meminta agar dalam pembuatan berita kiranya dapat terlebih dahulu melakukan konfirmasi,”terang Syamsudin.

Masih kata Syamsudin pihak nya sangat menyayangkan pemberitaan tersebut karna menurutnya jangan kan untuk melakukan lobi-lobi kepada BKD provinsi dan KASN pusat jangankan kenal,tau aja nggak dengan para pejabat itu.

“Jangankan kenal, tau aja nggak saya dengan pejabat yang di sebutkan dalam pemberitaan itu bagai mana saya mau melakukan lobi-lobi,saya tegaskan lagi di sini bahwa berita itu ada berita HOAX,”tegasnya.

Di tempat yang sama sekretaris dinas pendidikan Padmoko Hadi yang juga nama nya di catut dalam pemberitaan tersebut mengatakan bahwa semua berita itu HOAX.

“Itu berita tidak benar ibarat lomba ada yang kalah dan ada yang menang jadi yang menang mempersiapkan kemenangan nya dan yang kalah berupaya bagai mana yang menang ini agar tidak bisa mulus kemenangan nya, itu sudah biasa,”jelas Moko.(san)

Share :