ragamlampung.com – Optimalisasi Wisata Taman Kehati dalam rangka persiapan New Normal, siap menyambut New Normal atau tatanan baru kehidupan setelah pandemi Covid-19, khususnya di Bumi Ragab Begawe Caram.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji, S. Bowo Wiriyanto, S. Pd., MM., mengatakan, akan ada persiapan di Wisata Taman Kehati ini mulai dari fisik maupun non fisiknya.
“Fisik itu berkaitan dengan kebersihan, kesehatan dan keamanan. Antara lain, fasilitas cuci tangan, kebersihan, tempat sampah dan sebagainya di semua area yang ada di Taman Kehati ini,” jelas Bowo kepada media ini, Selasa (09/06/2020).
Adapun fasilitas tempat cuci tangan akan ada di setiap area Wisata Taman Kehati ini, dan menjadi satu syarat wajib bagi tempat wisata menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di antaranya :
- Bersihkan tangan terlebih duhulu.
- Pengunjung yang akan masuk diperiksa suhu tubuhnya terlebih dahulu.
- Pengunjung yang suhu
tubuhnya diatas normal tidak kita izinkan untuk masuk ke area Wisata Taman Kehati. - Pengunjung yang memenuhi ketentuan dipersilakan masuk dengan diberi gelang sebagai tanda atau stempel di tangan, ini untuk pemantauan para penggunjunf didalam areal Wisata Taman Kehati.
- Di dalam areal Wisata Taman Kehati nantinya ada petugas yg memantau pengunjung tetap menjaga jarak dan memantau agar para pengujung selalu menggunakan masker.
Kemudian untuk persiapan non fisik, yakni berkaitan dengan masalah Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol-protokol kesehatan, kebersihan, dan keamanan.
Hal itu berguna untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung di Wisata Taman Kehati ini, sehingga dapat kembali menarik minat ketika New Normal di buka dan menunggu perkembangan dan pemantapan persiapan personil dan karyawan di Taman Kehati. Tentu hal ini juga menunggu petunjuk dari Ketua Gugus Tugas serta izin Bupati.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Mesuji jika nanti Wisata Taman Kehati ini kembali di buka, agar tetap mematuhi segala protokol New Normal sudah kita terapkan di simulasi ini,” pintanya.
“Masyarakat harus peduli dengan kesehatan, dengan selalu pakai masker setiap saat, social atau physical distancing dan rajin cuci tangan. Saya kira kalau semua ini terbiasa dilakukan. New Normal akan lancar dan terus akan dievaluasi,” tuturnya.
S.O.P protokol akan segera dikeluarkan dan diberlakukan jika sudah selesai disusun serta disetujui oleh pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mesuji.
“Semua harus berdasarkan rekomendasi dari Gugus Tugas dan juga Bupati Mesuji, boleh dibuka atau tidak. Cocok atau tidak. Ini kita harus sangat hati-hati sekali dengan hal-hal seperti ini, maka harus disetujui Gugus Tugas,” tutup Bowo. (santo)
Leave a Reply