Usai PPKM Pemkot Tutup Seluruh Gerai Bakso Sony

Share :

ragamlampung.com – Kesabaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menipis. Mereka bertekad menutup seluruh gerai Bakso Son Hajisony setelah PPKM berakhir. 

Mereka memastikan menutup pintu negoisasi. Tak ada keringanan, bayar pajak, aktifkan tapping box (alat rekam transaksi restoran), atau tutup! 

Diketahui, sudah enam dari 18 gerai Bakso Sony yang ditutup. Manajemen kuliner itu pun melawan dengan membuat pengumuman akan hengkang dari Bandarlampung. 

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandarlampung, Yanuardi, mengatakan sampai detik ini pihak Bakso Sony belum mencicil tunggakan pajaknya. 

“Mereka masih bandel, tunggu selesai PPKM kita eksekusi semua gerai,” tandasnya Rabu (11/8/2021).

Selain belum mencicil pajak, hingga sekarang 12 gerai Bakso Sony yang beroperasi tak juga memasang tapping box. 

“Ini kan mereka tidak patuh, mengabaikan perda. Jadi wajib kita tutup, tidak bisa dibiarkan saja,” tandasnya. 

Namun, ia beralasan baru bisa menutup Bakso Sony setelah PPKM berakhir lantaran tak ingin masyarakat menilai Pemkot kejam. 

Sebab, situasi ekonomi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini benar-benar sulit. 

Sementara itu, manajemen Bakso Sony masih belum memberikan klarifikasi. (askur) 

Share :