Sapi Ngamuk Tendang Sutiyono hingga Muntah Darah

Share :

ragamampung.com – Panitia kurban Masjid Nurun Yaqin, Way Halim, Bandar Lampung, yang bernama Sutiyono ditendang sapi ngamuk. Akibatnya, korban tak sadarkan setelah sempat muntah darah.

Rekan korban bernama Sardi mengatakan peristiwa yang dialami Sutiyono terjadi pada, Senin (17/6/20254) sekitar pukul 08.00 WIB.

Dia menceritakan, kejadian berawal saat mereka membawa sapi ke masjid. Namun, di tengah perjalanan tiba-tiba sapi mengamuk setelah mendengar suara motor.

“Kami berdua mau bawa sapi itu ke masjid. Kemudian sampai di depan bengkel mungkin karena suara motor, sapi itu kaget dan langsung berontak,” katanya, Senin.

“Waktu berontak itu, Yono ini pas berada di samping kaki sapi itu. Kemudian kena tendang bagian perutnya dan langsung ke banting ke aspal,” sambungnya.

Saat sapi mengamuk, Sardi mengaku dirinya langsung melepas tali tambangnya. Sebab, jarinya sudah terlilit hingga nyaris putus.

“Sudah nggak bisa dipegang lagi, jari saya aja udah kejerat. Kalau ditahan terus putus ini jari,” ujarnya.

Sardi yang melihat temannya sudah tergelatak tak sadarkan diri lantas meminta kepada panitai lainnya untuk membawa korban ke rumah sakit.

“Iya sudah muntah darah, sudah geletak itu kebentur aspal, udah nggak sadarkan diri. Saya langsung minta dibawa ke urip (rumah sakit),” ujarnya.

Sapi yang mengamuk tadi, kata Sardi, sempat merobohkan pagar rumah warga, bahkan Kaca-kaca jendela rumah warga mengalami kerusakan. Setelah berbagai upaya, warga berhasil menangkap sapi tersebut.

“Sempat ngamuk lagi, itu pagar rumah warga sampai ambruk, tapi nggak lama berhasil ditangkap kembali dan sudah dipotong,” ujarnya.(kur)

Share :