ragamlampung.com — Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Padahal idealnya, satu desa ada satu penyuluh, namun tenaga yang ada baru 69 penyuluh yang bertugas di 3 desa dan 3 kelurahan.
Rahmat, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian dan Penyuluhan (PSP Penyuluhan) Distan Tubaba menjelaskan, idealnya satu desa dihitung sebagai satu Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP), dan satu orang penyuluh membawahi satu WKPP.
“Makanya sampai kini masih ada penyuluh merangkap tugas hingga membawahi beberapa desa. Jumlah penyuluh terdiri 35 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 34 orang berstatus Tenaga Harian Lepas (THL),” katanya, Selasa (7/3/2017).
Ia mengatakan, tenaga penyuluh berperan penting memajukan pertanian, dan berinteraksi langsung dengan petani. Penyuluh berperan mengubah sikap pengetahuan dan keterampilan petani.
Distan setempat tidak bisa berbuat banyak karena tidak berwenang merekrut tenaga penyuluh baru. Rekrutmen kewenangan Kementerian Pertanian. (ar)
Leave a Reply