ragamlampung.com — Mantan Gubernur Lamung Sjachroedin ZP bersama 16 orang lainnya, resmi dilantik menjadi Duta Besar luar biasa dan berkekuatan penuh baru, di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Sjachroedin menjabat Gubernur Lampung selama dua periode, dan saat ini masih menjabat Ketua DPD PDIP Lampung
Presiden Joko Widodo melantik mereka yang beralasa dari mantan menteri, pensiunan jenderal TNI dan Polri, dan anggota DPR. Tapi, pejabat karier Kementerian Luar Negeri masih mendominasi.
Mereka diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32P/2017 dan Kepres No 35P/2017 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Dua Kepres tersebut ditandatangani oleh Jokowi pada 10 Maret 2017.
Nama lain yang dilantik mantan Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi yang bertugas di Ukraina, akademisi LIPI Ikrar Nusa Bhakti (Tunisia), bekas Gubernur Akademi Militer Mayjen (Purn) Arief Rachman (Afganistan), serta mantan Gubernur Lampung Sjahroedin Zainal Pagaralam (Kroasia).
Bekas Presiden Direktur Arifin Tasrif PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi Dubes RI untuk Jepang dan Kepala Sekretariat Presiden yang akan ditugaskan di Austria. Mantan anggota DPR RI Tantowi Yahya bertugas di Selandia Baru.
Pejabat karier Kemlu yang dilantik di antaranya Direktur Jenderal Multilateral Hasan Kleib (Swiss), Asisten Deputi untuk Kerjasama Amerika dan Eropa Priyo Iswanto (Kolombia), dan Duta Besar Indonesia untuk ASEAN Rahmat Pramono (Kazakhstan)
Selain itu, mantan Dubes RI untuk Suriname Nur Syahrir Rahardjo (Bahrain), dan Inspektur Wilayah II Sahat Sitorus (Timor Leste), Sekretaris Jenderal Kemlu Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo (Australia), dan Konsulat Jenderal Los Angeles Umar Hadi (Korea Selatan).
Juga Direktur Keamanan Diplomatik I Gusti Ngurah Ardiyasa (Sri Lanka), Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Esti Andayani (Italia), serta Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Andy Rachmianto (Yordania). (ar)