ragamlampung.com – Berinisial BD, Kepala Desa Tanjung Menang Raya, Kecamatan Mesuji Timur, sesalkan pemberitaan dibeberapa media online, yang menduganya telah menyalahgunakan dana bantuan bedah rumah bagi masyarakat miskin yang besarannya 26 juta rupiah per-kepala keluarga.
Ditemui dikediamannya. Senin (3/4/2017), BD, kepada ragamlampung.com, menjelaskan, apa yang sebenarnya terjadi atas permasahan itu.
“Mulanya, saya tak tahu menahu dengan bantuan perumahan itu, hingga akhirnya pihak ketiga, tuan material datang kesini memberitahukan bahwasanya program perumahan itu belum berlangsung(belum ada yang mengelola), padahal dana bantuan perumahan itu telah masuk di rekeningnya. Lantas Saya mencari tahunya hal itu, dalam jangka beberapa hari. Namun sayang, setelah menunggu beberapa hari tak juga menemukan ketua kelompok bantuan perumajan itu dan juga PPL dinas Dinas PU Mesuji. Karena iba, mengingat saya adalah seorang kades, saya putuskan untuk mengawal dan mengurusi proses jalannya bantuan perumahan itu berlangsung sampai sekarang,” jelas BD.
Tindakan BD itu, menurut Marden CP, Pegawai Dinas PU Kabupaten Mesuji, telah benar. “Kalau seperti itu ceritanya, Pak Kades benar dalam bertindak,” kata Marden, kepada ragamlampung.com, via telpon.
Pantauan ragamlampung.com dilokasi bantuan perumahan itu, terlihat bangunan perumahan itu nyaris rampung, persentasenya 90%. Hanya tinggal dipasang pintu dan kusennya saja.
“Iya lihat saja bangunannya, sudah hampir rampungkan, hanya menunggu kusen dan pintunya. Kusen dan pintu itu sudah saya pesan kepada tukang, dan telah saya bayar, tinggal menunggu jadinya. Dan, masalah tukang memang benar ada yang belum saya bayar, esok hari saya bayar, agar selesai itu.” jawab BD, saat disinggung hal kekurangan bangunan itu.
Ia kecewa kepada media yang memberitakannya, juga warganya yang telah ia bantu dan perhatikan, menjadi narasumber berita yang menyudutkannya itu. Padahal kenyataannya tidak seperti itu.
Pariman, Camat Mesuji Timur berpesan, agar permasalahan itu cepat diselesaikan sang Kades BD.
“Saya berpesan agar cepat diselesaikan sang Kades BD permasalahan itu. Mengingat itu bantuan bedah rumah untuk warga miskin,” katanya. (gst)