ragamlampung.com – Non-Government Organization (NGO) Garuda Sylva (GARSY) yang bergerak di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Karang Taruna Kabupaten Mesuji, menanamkan pohon-pohon langka endemik asli Mesuji, di areal Taman Keanekaragaman hayati, Kabupaten Mesuji, Minggu, (9/4/2017).
Dalam kegiatan penanaman, NGO GARSI Mesuji dan Karang Taruna Mesuji juga menggandeng beberapa organisasi dan perkumpulan kepemudaan di Mesuji. Yaitu Klub Motor Beat, CB Mesuji, dan Pramuka Gugus Depan Kabupaten Mesuji dalam kegiatan penanaman.
Pohon-pohon langka yang ditanaman, diantaranya Pohon Kemang, Meranti, Kecapi, Gaharu, Merbau, dan Damar.
Perwakilan Garsi Mesuji, Irhandi Juanest Van, mengatakan, kegiatan penanaman pohon langka ini sebagai wahana dalam rangka memupuk rasa cinta alam dan lingkungan pada generasi muda.
“Kita mengingatkan kepada mereka bahwa beberapa Pohon Endemik Mesuji mulai langka. Siapa lagi yang akan melestarikan kalau bukan kita,” ujar Anest.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Mesuji, Agung Subandara. Menurutnya kaum muda Mesuji harus berperan aktif dalam segala hal termasuk dalam hal pelestarian Lingkungan.
“Kegiatan ini sangat positif dan bisa menjadi momentum untuk mempererat dan menjaga kekompakan anak-anak muda Mesuji,” kata Agung.
Dilokasi penanaman pohon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. Hamdani, menjelaskan, tujuan awal didirikannya taman keanekaragaman hayati, untuk pelestarian alam. Bukan hanya pemerintah daerah, masyakarat boleh berpartisipasi untuk menjaga kelestarian alam di Taman Keanekaragaman Hayati.
“Masih ada beberapa area yang belum ditanami, masyarakat bisa ikut berpartisipasi di Taman Keanekaragaman Hayati ini, tentu dengan seizin dan koordinasi dahulu dengan Pemda,” tandasnya. (gst)