ragamlampung.com — Sakit yang diderita Revi Mariska (14) terlalu lama dibiarkan tanpa ada pengobatan memadai. Ia akhirnya meninggal dunia Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 05.40 WIB di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Pendopo (PALI). Warga Desa Betung Utara, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, baru dibawa ke rumah sakit setelah sakitnya parah.
Revi terbaring sakit selama tujuh tahun tanpa ada bantuan dari pemerintah, keluarganya hanya bisa mengobati seadanya. Umaya, ibu Revi mengatakan, Senin (10/4/2017), sehari sebelum dibawa ke Rumah sakit, Jumat(7/4/2017), Revi masih berada di kediamannya.
Saat itu datang pegawai Dinas Sosial Kabupaten PALI menjenguk Revi. “Sebenarnya pegawai Dinas Sosial bukan sengaja mau menjenguk Revi. Mereka datang menjenguk tetangga kami. Saat bersamaan di rumah saya ada keramaian, maka mereka mampi,” katanya.
Dari situlah pegawai Dinas Sosial mengetahui keadaan Revi. Melihat kondisinya yang sudah parah, pegawai Dinsos Kabupaten mengambil inisiatif membawa kr Rumah sakit. Tapi, Revi hanya semalam di rawat di rumah sakit, dan nyawanya tak tertolong lagi. (ar)
Leave a Reply