ragamlampung.com — Sebuah resor mewah namun rahasia diyakini sering menjadi tempat rekreasi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Mantan pemain basket Chicago Bulls Dennis Rodman, pernah menjadi tamu di resor rahasia tersebut, dan ia membandingkan pulau itu sebagai ‘Hawaii atau Ibiza’
Dari gambar udara didapati pulau milik Kim Jong-un yang dijuluki ‘Ibiza Korea Utara’, sering menjadi tempat untuk berpesta atau menjami kroni-kroni penguasa, dan memiliki kekuasaan di negaranya masing-masing, persis seperti di film James Bond. Resor luas itu terdiri dari vila-vila mewah dihiasi berbagai ornamen mahal, dan letaknya di sebuah hutan di pantai timur negara tersebut.
Keberadaan tempat itu kontras dengan kehidupan rakyat Korea Utara yang sering kelaparan. Di tempat itu tamu-tamu lalim, anggota elit politik negara, dikabarkan bisa mencicipi makanan impor terbaik seperti lobster, kerang, dan keju Prancis. Sedangkan minumannya sampanye, anggur berkualitas, wiski, dan brendi.
Dilansir dari The Sun, Sabtu (22/4/2017), mantan bintang basket Chicago Bulls Dennis Rodman, yang menjalin persahabatan dengan Kim Jong-un, menuturkan ada resor tempat berpesta dan tempat itu mirip dengan pulau di Spanyol, Ibiza.
“Ini seperti pergi ke Hawaii atau Ibiza, tapi dia tinggal di sana. Dia memiliki 50 sampai 60 orang di sekitarnya sepanjang waktu, minum koktail dan tertawa sepanjang waktu,” kata Rodman.
“Jika Anda minum sebotol tequila, ini adalah tequila terbaik. Semua yang Anda inginkan, dia memiliki yang terbaik,” kata dia.
Tamu Kim yang menginap di tempat biasanya disediakan kamar yang sudah didekorasi dengan mebel antik impor, lukisan, dan permadani. Resor itu juga memiliki pelabuhan sendiri dan dijaga patroli 24 jam oleh tentara bersenjata berat. Sedangkan jet ski, kapal pesiar, dan kapal cepat selalu tersedia di bawah dermaga.
Kim juga memiliki kapal pesiar raksasa berukuran 200 kaki. Dan sebuah mobil Mercedes disiapkan untuk untuk mengantar para tamu ke tempat itu, setelah melintasi jembatan pribadi dari di lapangan terbang terdekat. Ada juga stasiun kereta api pribadi yang dibangun untuk melayani retret diktator.
Kim Jong-un memang terkenal karena kecintaannya pada benda-benda asing impor, sementara kehidupan 25 juta rakyatnya hanya berpenghasilan kurang dari 3 poundsterling sehari.
Sebuah laporan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menyatakan bahwa Korea Utara salah satu dari 34 negara di dunia yang membutuhkan bantuan dari luar untuk memberi makan rakyatnya. Badan ini memperkirakan sekitar 2.8 juta orang rentan dan kekurangan gizi, protein, dan vitamin. (ar)