ragamlampung.com — Seorang pria ditangkap di tempat kerjanya, Kamis pagi lalu karena dituduh mencampuri kopi atasannya dengan “sesuatu yang menjijikan”. Selama hampir empat tahun, tiap pagi ia membuat dan mengantarkan kopi untuk majikannya. Selama itu pula ia mencampuri kopi itu dengan spermanya.
Lewis Williams yang berusia 38 tahun sudah empat tahun bekerja sebagai asisten pribadi Linda Moore, presiden eksekutif perusahaan teknik DANCO, di Newark, New Jersey, Amerika Serikta. Di antara tugasnya sebagai asisten, Williams menerima telepon, mengatur jadwal, dan membawakan secangkir kopi ke meja atasannya tiap hari saat tiba di tempat kerja.
Namun, semua rahasia perbuatannya terhadap atasannya itu terbongkar sendiri. William setelah bertengkar hebat dengan atasannya, akhirnya mengaku di hadapan rekan-rekannya bahwa ia sudah memasukkan krim istimewa beratus-ratus kali di kopi bosnya.
Dilansir dari World News Daily Report, Jumat (16/6/2017), Brian Little, karyawan magang yang hadir dalam kejadian itu mengatakan, Lewis Williams tidak menunjukkan penyesalan saat mengakui perbuatannya.
WIlliam menjelaskan telah memasukkan “krim ekstra” ke kopi bosnya selama lima hari seminggu dan bertahun-tahun lalu. Setelah pengakuannya, rekan-rekannya langsung menelepon polisi dan Williams langsung ditangkap.
Ia kini menghadapi 910 tuntutan pidana, termasuk 860 tuduhan melakukan kekerasan seksual. Jika terbukti bersalah dia bisa menghadapi hukuman 1070 tahun penjara.
Motif Lewis William melakukan kejahatannya tidak jelas, tapi diduga ada permusuhan antara dia dan atasannya.
Beberapa rekannya mengatakan kepada wartawan bahwa dia selalu merasa bersalah dan malu menerima perintah dari wanita sepanjang hari.
Beberapa karyawan lain menambahkan, atasannya mungkin bersikap terlalu kasar dengan kata-kata maupun bentuk lainnya. Sehingga William bertindak seperti itu sebagai semacam “pembelaan diri”. (ar)