ragamlampung.com — Republik Dominika hancur akibat diterjang Badai Maria, Senin (18/9). Badai Kategori 5 dan kecepatan anginnya mencapai 260 km/jam. Badai Maria kini menuju Montserrat, Kepulauan Virgin, dan Puerto Riko.
“Kami telah kehilangan semua yang bisa dibeli dengan uang,” kata Perdana Menteri Dominika Roosevelt Skerrit, seperti dilansir dari BBC Indonesia, Selasa (19/9/2017).
PM Dominika mengatakan, negaranya porak-porandak tak terbayangkan. “Fokus saya sekarang menyelamatkan mereka yang terperangkap dan memastikan yang terluka mendapat perawatan,” katanya. Ia juga berharap dunia internasional membantu negaranya karena kerusakan demikian parah.
Di British Virgin Islands, Gubernur Gus Jaspert, mengatakan, puing-puing akibat hantaman Badai Irma sedang dibersihkan supaya tidak menjadi bencana baru saat datang Badai Maria.
Kementerian Luar Negeri memperingatkan agar tidak melakukan perjalanan ke BVI, Monterrat, Anguilla, dan Kepulauan Turks dan Caicos.
Pulau Martinique di dekat Dominica telah mengumumkan siaga maksimum, sedangkan Pulau Guadeloupe, yang merupakan wilayah Prancis, penduduknya diperintahkan mengungsi dan dievakuasi. (ar)