ragamlampung.com — Sepuluh tahun malang melintang di dunia narkoba hingga menjadi bandar narkoba, Perak Konang (42), warga Tulangbawang, bertobat. Bukti keseriusan pertobatannya itu diikrarkan di hadapan 50 orang terdiri tokoh adat, agama, dan masyarakat, di Kecamatan Menggala, Selasa (24/10) malam.
“Jika saya masih mengedarkan narkoba, maka saya siap ditembak mati oleh polisi juga bersedia diproses sesuai hukum yang berlaku,” katanya.
Janji Perak itu bersamaan dengan program program pemutihan bandar narkoba Polres Tulangbawang dan zona bebas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, di Kecamatan Menggala.
Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan, Rabu (25/10/2017), pencegahan bukan ujung tombak keberhasilan polisi, tapi tugas semua komponen masyarakat.
“Penandatanganan pakta integritas sebagai tanda bertobatnya Perak Konang yang merupakan salah satu bandar narkoba di Kecamatan Menggala berjalan lancar dan sukses. Warga menyambut baik apa yang telah dilakukan Satuan Narkoba Polres Tulangbawang dengan program pemutihan terhadap bandar narkoba,” kata Kapolres, seperti dilansir dari Tribratanews. (ar)