ragamlampung.com — Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama datang ke gedung pengadilan Chicago, untuk bertugas menjadi juri, tapi hakim memintanya pulang lagi. Untuk tugasnya itu, Obama mendapat honor sekitar Rp200 ribu per jam dari pemerintah kota.
Kedatangan Obama mendapat perhatian warga dan berbondong-bondong mendatangi gedung pengadilan supaya bisa melihat lebih dekat presiden ke-44 yang memiliki rumah di kota Illinois itu.
Obama meninggalkan rumahnya pada hari Rabu (8/11) pukul 09:30 waktu setempat dan meninggalkan pengadilan sekitar tengah hari.
Mengenakan jaket tanpa dasi, Obama masuk ke lift dan menuju lantai 17 untuk bertemu dengan juri lain, staf pengadilan, dan pengacara.
Setelah menonton video “pengantar bertugas juri,” Kepala pengadilan Cook County, Timothy Evans mempersilakan Obama untuk pulang.
Katie Hill, direktur komunikasi keluarga Obama mengatakan, Obama percaya bahwa lembaga yang paling penting dalam demokrasi adalah warga negara. Dan menganggap tugas sebagai juri di pengadilan merupakan kewajiban inti dari kewarganegaraan.
Obama pernah dipanggil menjadi juri tahun 2010, saat masih menjabat presiden, namun mendapat izin penundaan dari pengadilan. Alasannya saat itu dia ada pertemuan dengan presiden wilayah Kurdistan di Irak.
Pengadilan Amerika Serikat menganut sistem juri dalam penentuan vonis. Juri diambil secara acak dari warga negara. (ar)