ragamlampung.com — Seorang tahanan berusia 29 tahun terbangun di sebuah meja autopsi, setelah dinyatakan meninggal oleh tiga dokter beberapa jam sebelumnya.
Gonzalo Montoya terpidana pencurian dinyatakan meninggal di penjara Asturia, sebelah barat laut Spanyol, Minggu (7/1/2018).
Dikutip dari Telecinco, Selasa (8/1/2018), tiga dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayatnya dan dimasukkan ke tas mayat. Tapi, beberapa jam kemudian ketika mayat dikirim ke Institut Obat-obatan di Oviedo, dokter forensik mendengar suara dan menyadari bahwa dia masih hidup.
Dia dilaporkan hidup lagi beberapa saat sebelum autopsinya dilakukan. Setelah sadar, dia dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Sentral Asturias, Oviedo.
Sumber mengatakan, hal itu mungkin kasus katalepsi, sebuah kondisi medis yang ditandai hilangnya sensasi dan kesadaran.
Montoya sebelumnya ditemukan tidak sadar di selnya dan diyakini meninggal setelah diperiksa tiga dokter. (ar)