ragamlampung.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) bertekad mewujudkan parlemen yang kredibel, kapabel, dan akseptabel dengan menjujung tinggi nilai-nilai Demokrasi dan berpedoman terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,yang bertujuan meningkatkan rasa Keadilan dan Kesejahteraan bagi Rakyat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk mewujudkan wakil rakyat yang Aspiratif dan Akuntable, serta mampu mengembangkan kehidupan demokrasi perlu dukungan, SDM, peningkatan kualitas, produktifitas, kinerja DPRD, serta ditopang oleh adanya harmonisasi antara pihak legislatif dengan eksekutif dan yudikatif, dengan adanya komunikasi intens, cita-cita atau tujuan mensejahterakan masyarakat bisa dicapai.
Ketua DPDR Tulangbawang, Sopi’i Ansari mengatakan, sebagai sebuah lembaga pengawasan, pihaknya tidak henti-hentinya aktif berkunjung dan turun langsung kebawah untuk melihat dan mendengar langsung apa sebenarnya yang menjadi keinginan masyarakat.
“Hal tersebut sebagai acuan DPRD untuk dijadikan sebuah bahan pembahasan internal, untuk disampaikan kepada pihak pemkab, agar apa yang menjadi kebutuhan dapat di akomodir serta direalisasikan,” ungkapnya, Rabu (4/4/2018).
Dikatakan Sopi’I, dirinya menjabat sebagai anggota DPRD ini adalah pilihan rakyat, ini merupakan sebuah amanah yang harus dijaga dan jalankan. Artinya apapun yang dilakukan, perjuangkan semua itu adalah untuk rakyat.
“Kami bekerja dengan berbagai pola, namun tujuanya hanya satu yakni bagaimana masyarakat bisa hidup menikmati hasil dari sebuah pembangunan ,karena barometer keberhasilan pembangunan adalah tingkat kesejahteraan masyarakat itu tujuan kami sebagai wakik rakyat,” tegas Sopi’i.
Dipaparkan Sopi’i, untuk memperoleh atau mencapai tujuan yang dimaksud, pihaknya selalu berupaya maksimal, dengan terus intens dan aktif melakukan pendekatan dengan pemerintah sebagai bentuk sinergifitas dengan jajaran pemkab setempat.
Hal tersebut, lanjut Sopi’i diwujudkan dalam berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan baik secara pengawasan ataupun mengikuti secara langsung berbagai kegiatan aktivitas pada Kampung-kampung yang di kunjungi.
“Tapi kami tetap menjunjung tinggi moralitas dan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat,bukan ada maksud ataupun tujuan atau kepentingan pribadi dan golongan, tetapi semua yang kami lakukan adanya pendekatan agar kami lebih optimal mendorong pemerintah berbuat untuk kepentingan rakyat, ” pungkasnya. (adv)
Leave a Reply