Dihantui Areal dan Cuaca Tak Bersahabat
ragamlampung.com, Mesuji – Desa Pangkal Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur adalah salah satu Desa di Kabupaten Mesuji arealnya lahan gambut (rawa). Alhasil keadaan ini selalu menghantui penerapan Dana Desa dapat terlaksana di sana.
Diakui Kepala Desa Pangkal Mas Jaya, Mahmudi, areal Desanya jarang bahkan juga tak pernah dilalui oleh kendaraan roda empat.
Fenomena Truck-truk pengangkut bahan material seringkali terjebak menempuh areal tersebut.
Mahmudi menyebut, masyarakatnya tidak tinggal diam dengan situasi seperti itu. Mereka terbiasa bahu membahu menyelamatkan setiap kendaraan yang terbenam tak berdaya.
“Ancaman truk-truk pembawa bahan material terbenam, tak menyurutkan semangat pembangunan Dana Desa di sini. Kami bersama masyarakat selalu kompak menghadapi situasi itu,” tutur Mahmudi, Jumat (26/10/2018).
Bukan hanya soal itu saja, cuaca buruk pun menjadi momok menakutkan berlangsungnya pembangunan Insfratruktur Desa Pangkal Mas Jaya. Menurutnya jika musim hujan tiba maka akan melumpuhkan putaran roda perekonomian di tempatnya.
“Kami harus mengejar waktu dalam membangun. Jika terlambat turun hujan, yaudah gak bisa berbuat apa-apa semuanya bakal lumpuh. Jadi mustahil kendaraan masuk membawa bahan material ke sini,” keluhnya.
Dana Desa 2018 di Desa yang tertinggal pembangunannya ini dialokasikan untuk peningkatan kualitas jalan dengan tanah merah dan rabat beton, total anggarannya sebesar Rp900 juta. Mahmudi mengungkapkan, Desanya sangat merasakan manfaat Dana Desa.
“Pembangunannya sedang berlangsung sekarang. Ya begitulah kisahnya. Dengan antusias Masyarakat bergotong royong, Dana Desa sangat bermanfaat bagi kami Meskipun dihantui areal dan cuaca yang tak bersahabat,” ungkap dia. (gst)