ragamlampung.com,Lampung Timur – Demi peningkatan produksi pertanian Dinas PUPR Provinsi Lampung membangun infrastruktur irigasi setiap kabupaten/kota yang di kerjakan oleh perkumpulan petani pemakai air (P3A) setiap kecamatan.
Dalam pembanggunan irigasi di Desa Purwosari, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, Ketua P3A, Suroto sangat disayangkan pekerjaan tersebut dikerjakan tidak sesuai harapan masyarakat. Masyarakat menduga pekerjaan tidak transparan dan diduga tidak sesuai dengan petunjuk pelaksana (jujlak) petunjuk teknis (juknisnya).
Salah satunya untuk pemasangan batu dan papan informasi anggaran yang tidak terpasang.
Dijelaskan salah satu pekerja bangunan (tukang), membenarkan jika memang dikerjakan sesuai dengan gambar dan mereka juga tidak dibekali oleh gambar atau pun pemandu.
“Banyak kejangalan pembangun irigasi karena tidak terpampang nya papan informasi anggaran dan gambar (RAP) yang harus di kerjakan. Dengan ada nya penemuan yang diduga pekerjaan yang tidak transparan ini kami mengharapkan kepada instansi terkait agar dapat meninjau pekerjaan tersebut,” ungkapnya.
“Dikarnakan sesuai dengan UU No 3 tentang aturan Menteri PUPR, semua pekerjaan harus lah jelas dan transparan,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan Ragam Lampung via telpon salah anggota P3A enggan memberikan komentar.
“Terserah lah dengan kamu mas saya mau tidur dan saya cepek,” tantang Wakidi seolah mempersilahkan wartawan melaporkan dugaan pelanggaran tersebut.(Imron)