ragamlampung.com — Seekor bayi gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) betina lahir di Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Senin (10/10/2016). Ini menjadi kelahiran gajah Sumatera kedua sepanjang 2016 di TN Way Kambas.
Informasi dari Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jumat (14/10/2016), bayi gajah betina tersebut lahir dalam kondisi sehat dengan berat 81 kg, panjang badan 98 cm. Bayi itu merupakan anak dari gajah Dita (23) yang berasal dari daerah Susukan Baru, Lampung.
Lahirnya bayi gajah betina ini, malka populasi gajah captive di Pusat Latihan Gajah TNWK menjadi 65 ekor. Populasi gajah liar di TNWK mencapai 248. Total populasi gajah di area TN Way Kambas adalah 313 ekor.
Selama tahun 2016, sudah tiga ekor anak gajah lahir di kawasan taman nasional di Indonesia yang semuanya berjenis kelamin betina.
Anak gajah yang lahir tersebut yakni Fitria, anak gajah Sumatera betina yang lahir pada tanggal 29 Mei 2016 di Pusat Latihan Gajah TNWK. Kemudian Rimbani, anak gajah Sumatera betina lahir pada 1 Juni 2016 di Camp Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo. Terakhir, kelahiran anak gajah betina tanggal 10 Oktober 2016 di TN Way Kambas dan belum diberi nama.
Nama gajah Fitria dan Rimbani diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pembukaan Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 2016 pada 9 Juni 2016 lalu di Jakarta Convention Center Jakarta.
Total populasi gajah captive (ex-situ) di Indonesia saat ini adalah 1.322 ekor, terdiri dari jantan 473 ekor dan betina 849 ekor. Dari total populasi tersebut, 545 ekor berada di Lembaga Konservasi Khusus/Pusat Latihan Gajah/Pusat Konservasi Gajah, dan 777 berada di Lembaga Konservasi untuk kepentingan umum. (ar)