ragamlampung.com,Metro – Pemerintah Kota Metro gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan tahun 2020, yang kali ini berlangsung di Aula Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Selasa (28/01/20).
Wakil Walikota Metro Djohan secara langsung menghadiri dan pimpin acara Murenbang Kelurahan. Tampak hadir juga Asisten II, Anggota DPRD, Kapolsek Metro Pusat, Kepala OPD, Camat Metro Pusat, Lurah serta para tokoh masyarakat dan Ketua RT dan RW Kelurahan Yosomulyo.
Berdasarkan laporan Lurah Yosomulyo Muslim, mengatakan PBB di Kelurahan Yosomulyo sebesar Rp. 295.543.668 yang terealisasi sebesar Rp. 201.031.769 atau 67,92%. Kemudian total dana anggaran tahun 2019 sejumlah Rp. 351.000.000.
“Sementara untuk prioritas pembangunan di tahun 2020 kami prioritaskan untuk pembangunan fisik berupa, jembatan di RT 31 RW 10, Pembangunan drainase di Jalan Mengkudu RW 12 RT 36, Pembangunan Drainase di Jalan Durian di RT 22 dan 23, RW 08, Pembangunan jalan hotmit di Jalan Mengkudu RW 12 RT 36,” papar Muslim.
Sementara dalam arahan Wakil Walikota Metro Djohan mengatakan, acara musrenbang ini merupakan langkah guna menampung aspirasi masyarakat pada pra-musrenbang Kelurahan.
“Memang benar acara Musrenbang rata-rata untuk pembangunan fisik, apalagi wilayah di pinggir Kota. Saya ingin kita semua memahami apa maknanya Musrenbang. Kita juga harus membangun SDM, bukan hanya pembangunan di bidang fisik saja,” kata Djohan dari hasil liputan Tim Kominfo Metro.
Tambahnya, Djohan mengungkapkan bahwa usulan-usulan yang tadi disampaikan terkait pelatihan, itu harus dari masyarakat sendiri yang mengusulkan. “Usulan ini jangan sampai kita yang mengadakan, namun masyarakat tidak mampu mengembangkan usai pelatihan,” tutur Djohan (ea)
Leave a Reply