ragamlampung.com — Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad menjanjikan bantuan tanah seluas dua hektare, untuk dijadikan lokasi gedung pendidikan dan latihan (diklat) organisasi kepemudaan (OKP) di daerah itu. Namun, bantuan akan direalisasikan tahun depan atau usai pemilihan kepala daerah serentak nanti.
Janji itu disampaikan saat bupati meninjau pelatihan kepemimpinan lanjutan (PKL) dan kursus Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Lanjutan Angkatan II PW GP Ansor se-Provinsi Lampung, di Pondok Pesantren Darul hidayah, Al Ansyori, Kelurahan Panaragan Jaya, Selasa (18/10/2016).
“Satu atau dua hektar akan kita berikan, soal tempat biar mereka yang menentukan, tapi itu nanti ya,” katanya.
Kedatangan bupati ke pelatihan itu disambut antusias pimpinan pengurus pusat, pimpinan wilayah, pimpinan cabang GP Ansor dan seluruh peserta diklat.
Di antaranya Sekertaris Jenderal PP. GP Ansor, Adung Abdul Rochman, Ketua Wilayah GP Ansor Lampung, Ketua PC GP Ansor Tubaba, Nur Ahyadi, dan Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Tubaba, Ustaz Mahkrus Ali.
Sekjen PP GP Ansor, Adung Abdul Rochman berharap kepada kader Ansor di daerah bersinergi dengan pemerintahan daerah terutama difokuskan pada peran pembangunan karakter bangsa.
Ketua PW GP Ansor Provinsi Lampung, Hidir Ibrahim, berharap keluarga Nahdliyin khususnya GP Ansor tidak memilih kotak kosong dalam pilkada nanti karena dianggap sia sia.
“Daripada memilih kotak kosong yang hampa tidak bermakna, lebih baik memilih pemimpin yang sudah ada, sudah jelas seperti itu sikap kita,” katanya. (ar)