Universitas Korea, IPB dan Itera Kunjungi Desa Gebang Pesawaran Tinjau Rehabilitasi Ekosistem Mangrove

Share :

ragamlampung.com – Peneliti dari Universitas Korea dan Institut Pertanian Bogor bersama Institut Teknologi Sumatera mengunjungi Taman Hutan Mangrove Petengoran yang terletak di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran Provisi Lampung, Jum’at 17 Januari 2025.

Kedatangan mereka bertujuan untuk melihat secara langsung upaya rehabilitasi ekosistem Mangrove berbasis pemberdayaan masyarakat Petengoran.

Hadir dalam kunjungan tersebut yakni Prof.Ho Sang Kang (ph.D.) dari Universitas Korea, Dr. Winati Nurhayu dari Pusat Riset Hayati Berkelanjutan ITERA, serta mahasiswa pasca sarjana Korea dan IPB.

Prof.Ho Sang Kang dari Universitas Korea menyampaikan, bahwa kehadiran mereka bersama tim untuk melihat secara langsung perkembangan serta rehabilitasi ekosistem Mangrove berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Kita berupaya menggali pengetahuan tentang upaya konservasi Mangrove. Bagaimana agar kita bisa ikut berkontribusi dalam pelestarian ekosistem Mangrove,” kata Prof.Ho Sang Kang.

Prof. Ho Sang Kang juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat Petengoran.

“Kami sangat terkesan dengan inisiatif lokal yang berhasil memadukan rehabilitasi lingkungan dengan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan solusi yang lebih luas untuk konservasi mangrove di Asia,” ujarnya.

Sementara, Dr. Winati Nurhayu dari Pusat Riset Hayati Berkelanjutan ITERA, mengatakan kunjungan ini sebagai sarana dalam rangka menjalin kerjasama berkelanjutan terkait Tridarma perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat) melalui perjanjian kerjasama antara ITERA dan Desa Gebang.

“Kita apresiasi dan mengucapkan terima kasih terhadap apa yang dilakukan aparatur Desa Gebang beserta perangkatnya yang telah menyambut kami dengan ramah,” kata Dr. Winati Nurhayu.

Kepala Desa Gebang, Anis Rekayani mengatakan, bahwa pihak desa sebagai wilayah yang menjadi lokasi pelestarian ekosistem Mangrove siap bekerjasama dan membantu upaya pihak pihak yang akan merehab ekosistem Mangrove termasuk dengan Pihak Universitas Korea, IPB dan Itera.

“Kita akan sambut dan dukung pelestarian dan rehabilitasi ekosistem Mangrove di Desa Gebang,” kata Anik. (her)

Share :