ragamlampung.com — Kondisi kantor Samsat Kabupaten Lampung Timur, memprihatinkan dan menyulitkan warga yang hendak mengurus perizinan maupun pembayaran pajak.
Fasilitas yang tersedia di kantor itu berupa komputer hanya satu unit, ditambah lagi ruangan yang tidak ada pendinginnya. Padahal, tiap hari ada 600 orang yang mengurus keperluannya di tempat itu.
Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori mengakui kantor pelayanan itu perlu segera dibenahi. Alat operasional untuk melayani ratusan masyarakat tiap hari masih minim. Juga di ruangan pegawai Samsat sangat panas karena tidak ada pendingin ruangan.
“Kita berharap nanti suasana di dalam ruangan tidak pengap dan panas lagi, juga di ruangan tunggu, Pemerintah Lampung Timur berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung agar semua fasilitas kantor Samsat secepatnya diperbaiki,” kata dia, Rabu (19/10/2016).
Wakil bupati juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa kantor pelayanan publik. Antara lain, kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT), Samsat, dan Dinas Catatan Sipil (Disdukcapil).
Zaiful mengatakan, dari hasil sidak itu tidak ditemukan praktik pungutan liar (pungli). “Hasil sidak di BPMPT tidak ada persoalan, semuanya berjalan baik. Di Capil ada sedikit persoalan karena belangkonya sedang habis,” kata dia.
Ia menambahkan, Pemkab Lampung Timur mendukung sepenuhnya instruksi Presiden dan program Kapolri untuk memberantas semua pungli. “Apapun namanya bentuk pungli itu, merugikan masyarakat. Harus ditindak tegas,” ujarnya. (ar)
Leave a Reply