ragamlampung.com – Di media sosial kini beredar ajakan untuk aksi demonstrasi besar-besaran kasus dugaan penistaan agama yang telah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ahok. Dalam ajakan itu termuat logo dan foto pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Di dalam poster yang tersebar itu, terpampang wajah dari sejumlah ulama NUI yang salah satunya adalah Ketua MUI, Ma’ruf Amin.
Di dalam ajakan tersebut terdapat sejumlah tokoh yang diduga bakal melakukan aksi demonstrasi yang diberi tajuk “Aksi Bela Islam II” pada 04 November 2016.
Namun, Wasekjen MUI, Amirsyah menyebut logo MUI di ajakan itu ilegal. “MUI sikapnya sudah jelas. Soal demonstrasi tidak sepenuhnya mengkoordinir dan tidak melarang. Itu sepenuhnya hak publik,” kata Amirsyah, Kamis (27/10/2016).
MUI menyatakan bahwa tak pernah melakukan koordinasi untuk bisa melangsungkan aksi demonstrasi tersebut.
“MUI tidak pernah mengerahkan massa termasuk menggunakan lambang-lambang MUI. Tapi MUI juga tidak melarang siapapun karena itu hak warga negara. Jadi, tidak pernah ada anjuran dan melarang. Dan demo itu boleh yang penting beretika dan berakhlakul karimah,” katanya. (ar)