ragamlampung.com — Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor jaringan Lampung, diringkus petugas pelabuhan KSKP Merak, Banten. Keduanya ditangkap ketika hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Di pelabuhan, mereka sempat dimassa hingga babak belur.
Kedua pelaku itu melakukan aksinya di lingkungan Tanjung Sekong, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Senin (31/10/2016).
Keterangan yang dihimpun, Selasa (1/11/2016), sebelum beraksi, mereka keduanya naik angkutan kota dari Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang menuju Kecamatan Lebakgede, Kecamatan Merak. Saat di Lebakgede, kedua pelaku turun dari angkot dan mengincar motor warga yang terparkir di depan halaman rumahnya.
Keduanya berhasil menggasak satu buah motor milik warga, tapi mereka tak puas, kemudian mengambil motor lainnya yang tak jauh dari lokasi.
Sukses dengan aksinya, mereka menuju Pelabuhan Merak dengan tujuan kabur ke Pulau Sumatera. Tapi, saat hendak menyeberang di pintu satu Pelabuhan Merak, petugas kepolisian pelabuhan curiga dengan gerak-gerik mereka.
Merasa dicurigai, pelaku langsung putar balik ke luar pelabuhan untuk melarikan diri. Sayangnya, aksi itu langsung diadang pengurus truk yang berada di Pelabuhan Merak.
Keduanya langsung dihajar massa pengurus truk. Salah satu warga bernama Roli Tanjung yang turut dalam aksi amuk massa itu, tak diduga turut menjadi korban salah pukul beruntung dapat diselamatkan.
Kapolsek KSKP Merak, AKP Teisyar R Prayitno mengatakan, setelah kedua pelaku diamankan, pihaknya langsung menginterograsi mereka.
“Mereka mengaku mendapatkan motor yang mereka curi dari Lebak Gede. Kita juga melihat, kalau rumah kunci motor juga rusak seperti dirusak dengan kunci T. Karena kasusnya wilayah hukum Pulomerak, keduanya kita serahkan ke Polsek Pulomerak,” kata dia.
Kapolsek Pulomerak, Kompol Kamarul Wahyudi mengatakan, kedua tersangka itu membawa satu unit motor Yamaha Vixion bernomor polisi R 5331 WN, dan Yamaha Vixion bernopol A 2842 WG.
“Kedua pelaku kita periksa, mereka berasal dari Lampung yang mengaku cari kerja di Merak,” kata Kamarul. (ar)