ragamlampung.com – Pemerintah Indonesia menawarkan pengembangan kota industri baru kepada investor asal Tiongkok China Fortune Land Development (CFLD) saat bertemu Menteri Perindustrian Saleh Husin. Untuk itu, pemerintah akan mengakomodasi investasi yang rencananya sebesar 100 juta dollar AS tersebut di Indonesia.
Pemerintah menawarkan 14 kawasan industri di luar Pulau Jawa yang sedang dikembangkan, hingga kawasan industri yang terdekat dengan Pulau Jawa dan mulai terbangun. “Nanti kita tawarkan juga yang di luar 14 kawasan itu, misalnya Mesuji, Kendal, JIIPE (Gresik). Semua kita tawarkan,” kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono di Jakarta, Rabu (20/7/2016).
“Konsep yang mereka bawa itu selaras dengan konsep pengembangan kawasan industri baru kita, yang melibatkan masyarakat sekitar, eco industrial park dan sebagainya,” katanya.
Menurut Imam, CFLD memiliki lima keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan industri baru di Indonesia, seperti modal, pengalaman, pemasaran, akses dan inovasi. “Sudah kami cek, mereka kredibel, sekarang punya 52 proyek. Mereka pernah mengembangkan satu kawasan yang Pendapatan Asli Daerahnya semula 19 juta dollar AS, menjadi 1 miliar dollar AS sejak 2003 hingga 2015,” kata Imam.
Kendati belum menunjuk lokasi pengembangan secara spesifik, lanjut Imam, CFLD telah menyatakan komitmennya dengan menunjuk Indonesia sebagai negara prioritas. “Dia ingin ekspansi, dia mengutamakan Indonesia. Di sini kan pendduknya banyak, makanya dia berminat investasi di sini,” kata dia. (tedi)
Leave a Reply