ragamlampung.com – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Mesuji, mulai memetakan daerah yang masuk zona merah dalam pemilihan kepala daerah tahun depan. Zona merah merupakan wilayah yang dinilai rawan terjadinya konflik. Pengawasan diperketat antara lain di sejumlah kampung tua yang tersebar di beberapa wilayah.
Ketua Panwaslu Mesuji, Apri Susanto mengatakan, zona merah ada di beberapa titik, dan pihaknya akan mengantisipasi pencegahan terhadap daerah yang masuk zona merah tersebut. Caranya, sosialisasi door to door ke desa untuk menyampaikan pilkada damai dan jujur kepada masyarakat. Pihaknya juga fokus mengawasi kampung tua yang masuk zona merah.
“Saat ini kita tak hentinya memberikan masukan dan informasi kepada masyarakat apabila melakukan hal hal yang menyalahi aturan aturan yang ada, dan Kita juga akan selalu memberi informasi kepada Kepala desa dan perangkat desa mengenai regulasi pemilukada selain itu kita juga akan memasang iklan baik lewat media cetak maupun media elektronik untuk menyampaikan pilkada yang damai,” katanya, kamis (28/07/2016).
Selanjutnya pihaknya juga akan terus melakuan pemantauan di kampung tua yang masuk dalam 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji yakni Kecamatan Rawa jitu utara Desa Sungai Sidang, Kecamatan Mesuji Desa Wiralaga, Desa Sungai badak, Desa Nipah kuning.
Untuk Kecamatan Mesuji Timur Desa Sungai cambai, Desa Talang gunung sedangkan Kecamatan Tanjung raya Desa Keagungan dalam dan Desa Sri Tanjung.
“Di sana kebanyakan tidak terlalu paham tentang undang-undang dan kurang mendapat informasi, selain itu mereka Maka perlu kita selalu adakan sosialisasi sosialisasi ditengah tengah mereka,” katanya.
Selain itu Emron Tholib, kordinator divisi penindakan pelanggaran panwas mesuji juga menambahkan fungsi pengawasan pilkada itu juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat agar hasil dari sebuah proses pilkada berjalan sesuai apa yang diharapkan.
Menurutnya, apabila seluruh komponen masyarakat menjadi pengawas yang baik dan aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini, akan berjalan damai dan lancar,” katanya. (tedi)