WAYKANAN – Bupati Way Kanan Raden Adipati menyebut Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan, dari Sabang sampai Merauke. Budaya tersebut merupakan peninggalan dari nenek moyang kita yang semestinya pasti akan diturunkan kepada kita, sebagai generasi penerus agar budaya itu tidak punah.
Akan tetapi, dalam kenyataannya banyak sekali generasi muda yang kurang peduli dengan budaya, peninggalan nenek moyang tersebut.
“Untuk Itu, perlu diadakan sosialisasi tentang betapa pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya di dalam suatu masyarakat agar budaya yang kita miliki ini tidak punah,” kata Bupati.
Dalam kondisi yang lebih spesifik, Kabupaten Way Kanan merupakan suatu Entitas daerah yang didiami berbagai macam suku. Keberagaman suku tersebut menjadikan Kabupaten Way Kanan Kaya dengan nilai budaya lokal yang sangat luhur, dan tak ternilai harganya. Sayangnya Kearifan nilai budaya lokal tersebut mulai tergeser oleh transformasi dan peradaban sosial, sehingga lambat laun akan mengalami kepunahan, jika tidak sejak dini dilakukan “revitalisasi” terhadap nilai nilai tradisi yang ada.
Kecenderungan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya menuntut semua pihak untuk terlibat dalam pelestarian nilai-nilai budaya bangsa, termasuk nilai-nilai budaya lokal daerah sebagai kristalisasi/embrio nilai-nilai budaya nasional. Oleh karena itu, saya memberikan Apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan yang telah bekerja sama dengan Tim dari Unila dalam upaya melestarikan nilai-nilai budaya daerah Kabupaten Way Kanan, khususnya kegiatan revitalisasi Kampung Budaya menjadikan Kampung Negara Batin sebagai Kampung Budaya.
“Melalui kesempatan ini, saya berharap kegiatan revitalisasi menjadikan kampung Negara Batin sebagai kampung budaya dapat menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali dan memahami nilai-nilai budaya tradisi Kabupaten Way Kanan yang kaya dengan kearifan dan tata nilai yang khas,” saat membuka kegiatan FGD, Canggot, dan Pelatihan dalam rangka revitalisasi kampung budaya, Sesat Purantu Gawi Tiyuh Negara Batin. (Senin, 05/12/2016).(toni)
Leave a Reply