ragamlampung.com — Presiden Filipina Rodrigo Duterte selalu mengeluarkan unek-uneknya yang tidak biasa, bahkan kontroversial. Kali ini ia menyebut salah satu pimpinan di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), idiot atau tidak paham soal hukum.
Belum lama ini ia menyatakan akan membakar kantor PBB di New York jika pergi ke Amerika Serikat.
“Silakan Anda pergi dan adukan kepada PBB. Jika Anda mau, saya akan membakar PBB. Saya akan membakarnya jika saya pergi ke Amerika,” kata Duterte, saat mengunjungi markas besar Angkatan Darat Filipina di selatan Zamboanga, Minggu lalu.
Ia melontarkan ancaman itu karena tuduhan PBB tentang tindakan kejamnya terhadap orang yang dicurigai sebagai pengguna dan pengedar narkoba.
Kali ini ia menyebut Ketua Hak Asasi Manusia PBB sebagai idiot karena meminta otoritas kehakiman Filipina menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukannya.
“Anda bertugas di PBB, tapi Anda tak mengerti diplomasi. Anda tidak tahu bagaimana cara bersikap sebagai petugas di PBB. Jangan berkata seperti itu pada saya, kurang ajar,” katanya, dalam sebuah konferensi pers di Manila, seperti dikutip dari The New York Times, Jumat (23/12/2016).
“Anda idiot. Jangan mengajari saya tentang apa yang harus saya lakukan. Pemahaman Anda tentang hukum sangatlah kurang. Kami adalah orang-orang yang berkontribusi pada PBB. Bodoh! Dasar anak pelacur. Saya membayar gaji Anda. Anda Jangan banyak bicara. Saya itu bos Anda,” katanya menambahkan.
Ia memang tidak menyebut nama di PBB itu, tapi diyakini ditujukan pada komisaris tinggi dewan HAM PBB, Zeid Ra’ad Al-Hussein.
Hussein, Selasa lalu meminta pihak berwenang Filipina memulai penyelidikan terhadap Duterte yang mengaku membunuh tiga kriminal dengan tangannya sendiri saat menjadi Wali Kota Davao. (ar)