ragamlampung.com — Lada perdu yang didatangkan dari Jawa Timur mulai dikenalkan di Kabupaten Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat, Lampung Selatan, dan Lampung Timur. Serta wilayah Bengkulu dan Jambi.
Bibit dijual seharga Rp12 ribu per batang untuk wilayah Lampung, dan kini sudah ada 30 ribu bibit yang dikirim ke petani yang berniat mengembangkan lada perdu.
Salah satu petani yang mengenalkan bibit itu adalah Joko Riyanto (39), warga Kampung Banjaragung, Kecamatan Banjaragung, Tuba.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Warga Makmur, Tuba, Jaya Suparman (43) mengatakan, Rabu (10/9/2016), pihaknya akan mencari informasi lebih lanjut prospek dan peluang berkebun lada perdu. “Saya baru tahu kalau ada bibit lada perdu. Kami akan jajaki apakah bisa ditanam di sini atau tidak,” kata dia.
Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Kampung Warga Makmur Jaya, Syaiful Rachman tertarik bibit lada perdu. Budidaya lada perdu yang dikelola secara swakelola dan mandiri dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ar)
Leave a Reply