14 November 2016, Supermoon Terbesar yang Muncul 70 Tahun Sekali

Share :

supermoon-terbesar-14-november
ragamlampung.com — Tahun ini, bulan purnama yang terjadi bulan Oktober, November, dan Desember akan berada di jarak terdekatnya dengan bumi atau biasa disebut supermoon. Fenomena langit pada bulan Oktober lalu, akan terlihat sangat besar dan terang dalam kurun 70 tahun sekali pada supermoon 14 November mendatang.

Dilansir Ibtimes.com, (1/11/2016), jangan sampai fenomena ini terlewatkan karena bulan tak akan berada di jarak sedekat itu hingga 70 tahun mendatang lagi.

Seorang astronom di Slooh Community Observatory, Bob Breman, mengatakan bahwa bulan purnama tidak hanya menjadi supermoon yang terdekat dan tercerah selama 2016, tapi juga terbesar sejak 1948.

Untuk menyaksikan fenomena tersebut, tidak perlu menggunakan teleskop karena supermoon bisa disaksikan dengan mata telanjang. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, hindari polusi cahaya karena kecerahan bulan dapat terhalang oleh lampu kota atau awan.

Bulan purnama terjadi setiap bulan ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam garis sejajar. Supermoon sendiri terjadi ketika bulan berada di titik perigee atau titik terdekat dengan bumi. Pejabat NASA dalam sebuah pernyataan mengatakan, dengan dekatnya jarak tersebut bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih cerah di langit.

Di November nanti, bulan supermoon yang super besar itu akan berada di jarak sekitar 221.500 mil. Momen bulan paling dekat jaraknya dengan bumi akan terjadi jauh lebih lama lagi, tepatnya akan terjadi pada tahun 2086.

Momen itu juga diiring dengan Lunar Perigee atau bahasa sederhananya saat jarak bulan dan bumi berdekatan. Sedangkan untuk istilah bulan yang jaraknya jauh dengan bumi disebut Lunar Apogee.

Lintasan orbit bulan ke bumi cukup bervariasi sehingga menciptakan Perigee dan Apogee. Dalam kondisi normal, jarak bulan dan bumi bisa mencapai sekitar 300 ribu mil. Sedangkan dalam memasuki Perigee, bulan bisa menampilkan dirinya 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang melalui supermoon tersebut.

Pengaruh dekatnya bulan dengan bumi akan terasa ditandai dengan pasang air laut. Meski secara ukuran bulan lebih kecil dari matahari tetapi gaya gravitasi yang dipancarkan bulan dua kali lebih besar dari matahari. Sehingga dekatnya bulan akan mempengaruhi pasangnya air laut di bumi. (ar)

Share :