ragamlampung.com — Sebuah truk yang mengangkut semen bernomor polisi BE 9335 CM, menyeruduk kedai buah markisa milik warga di Jorong Simpang Nagari Koto Gadang Guguak, Kabupaten Solok, Minggu (21/8/2016) pukul 13.20 WIB. Akibatnya, empat korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Sedangkan Gustari Bara (30), sopir truk fuso pengangkut semen tersebut yang beralamat di Padang Ratu, Lampung Tengah, mengalami luka berat. Defrian (19), kernet truk itu mengalami luka ringan.
Kapolres Solok melalui Kasat Lantas AKP Anggara Rustamyono didampingi Kanit Laka Ipda Amiswal, di tempat kejadian, mengatakan, keempat korban meninggal dunia merupakan warga Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Korban meninggal dunia masing-masing atas nama Yuniar (16), Putri Ayu (14), Wirda Yeni (40) dan Yusni Darnis (50). Korban luka berat atas nama Tri (28), pemilik kedai buah markisa di Koto Gadang Guguak itu.
Informasi di lapangan menyebutkan, truk semen berwarna hijau daun yang dikemudikan Gustari Bara itu meluncur dari arah Padang tujuan Jambi. Setibanya di turunan jalan di bawah rumah makan Sari Manggis, dekat komplek SD 06 Guguak, truk fuso itu tiba-tiba oleh dan hilang kendali.
Dalam sekejap truk menyeruduk kedai buah markisa milik Tri yang berada persis di sisi kanan ruas jalan lintas Solok-Padang yang beraspal mulus tersebut. Saat itu di depan kedai buah markisa, Tri sedang berbincang-bincang dengan keempat korban Yuniar, Putri Ayu, Wirda Yeni dan Yusni Darnis, yang menurut informasi warga mereka baru saja pulang kondangan menghadiri pesta pernikahan keluarga mereka di Solok.
Setelah menyeruduk kedai buah markisa itu hingga rusak porak poranda, Truk terguling dan terjun ke jurang sedalam 20 meter, persis di belakang kedai buah markisa. (ar)
Leave a Reply