ragamlampung.com – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transformasi Konflik, menggelar sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan HAM, di aula kantor Bupati Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (23/8/2016).
Sosialisasi mengangkat tema penanaman budaya antikekerasan sejak dini melalui kearifan lokal permainan tradisional pada pendidikan anak.
Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Endang Herwati yang menjadi pemateri utama mengatakan, kegiatan penelitian dan pengembangan HAM sengaja dilakukan di daerah itu karena dianggap masih minim sosialisasi terkait persoalan tersebut.
Ia berharap Pemkab Tulang Bawang mengimplementasikan hasil penelitian ini dalam bentuk kurikulum di sekolah-sekolah sebagai muatan lokal untuk mengurangi kekerasan terhadap anak.
Asisten I Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Pahada Hidayat mewakili bupati menghadiri kegiatan tersebut, didampingi Kabag Hukum Saud Sinurat, dan pejabat di lingkup pemkab setempat. (ar)