ragamlampung.com — Sejumlah desainer Indonesia bakal menampilkan rancangan terbaiknya pada pameran Collection Premiere Moscow (CPM) di Rusia, 31 Agustus 2016.
Desainer itu dari empat label yaitu Itang Yunasz Ready to Wear, Alleira Batik, Ardistia New York, dan Warnatasku.
Desainer terkemuka Itang Yunasz, salah satunya, menampilkan 24 looks, kurang lebih ada sampai 40 pieces. Terdiri dress, jacket, long coat, outer, legging, skirt, pants, kulot, baggy pants, gamis. Semua yang mewakili tren fesyen tahun 2017.
Informasi yang diperoleh Rabu (24/8/2016), Itang memberikan sentuhan Indonesia bertema Jawa-Sumatra di desain-desain yang ia bawa.
Untuk sentuhan Sumatera, Itang mengambil motif Tapis Lampung. “Karena Lampung yang paling dekat dengan Jawa. Warnanya pun memang kuat dengan koleksi fesyen 2017 nanti, seperti warna keemasan, burgundy, ataupun nude,” kata Itang.
Pameran yang akan berlangsung hingga 3 September 2016 ini didukung sepenuhnya oleh Kementerian Perindustrian bersama Badan Ekonomi Kreatif, Garuda Indonesia Airlines, dan Kementerian Perdagangan.
Ini merupakan partisipasi pertama Indonesia dalam pameran bertaraf internasional ini telah diselenggarakan sebanyak 25 kali dalam kurun 13 tahun. CPM bersifat business-to-business, yang berarti para pembeli adalah pelaku sektor industri tekstil, seperti butik.
Achmad Sigit Dwiwahjono, Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Departemen Perindustrian, menjelaskan, Indonesia akan mendapat booth berukuran 54 meter persegi.
“Ada sekitar 19 ribu lebih buyers. Nanti booth Indonesia ada di Premium Hall, which is kalau straight buyers biasanya langsung menuju ke Premium Hall,” tambah Lily Halim, selaku event organizer dan perwakilan dari IGEDO. (ar)
Leave a Reply