ragamlampung.com — Belum lama ini Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada 216 tenaga kesehatan teladan tingkat nasional. Salah satunya berasal dari Kabupaten Tulangbawang, yakni Bidan Nasheha.
Penghargaan diberikan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, di Jakarta, 15 Agustus 2016 lalu.
Sebagai apresiasi, para teladan itu mendapat hadiah tabungan senilai Rp10 juta dan laptop dari Kementerian Kesehatan.
Nasheha, kini bertugas di Puskesmas Kampung Sidoharjo, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulangbawang. Saat seleksi di tingkat Provinsi Lampung ia memperoleh nilai tertinggi, sehingga ditetapkan sebagai bidan teladan yang berhak mewakili provinsi ke tingkat nasional.
Pengabdian Nasheha sebagai bidan sejak tahun 1998. Tapi, dalam kesehariannya ia tidak hanya mengabdikan ilmu kebidanannya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Perempuan berusia 38 tahun ini juga peduli terhadap masyarakat sekitarnya yang memerlukan uluran tangan.
Bersama suaminya, Chairul Efendi, di rumahnya, Nasheha menyantuni anak-anak yatim dan penyandang cacat. Saat ini, anak asuhnya sekitar 26 orang. Anak-anak tersebut layaknya anak-anak lainnya, disekolahkan hingga tingkat perguruan tinggi.
Beberapa anak asuh Nasheha ada yang berhasil, seperti menjadi manajer di salah satu bank swasta dan menjadi anggota TNI. Kebanyakan anak asuhnya juga hafal (hafiz) Alquran. Bahkan, salah satu anak asuhnya ada yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Kota Madinah dari kategori hafiz Quran.
Menurut Nasheha, untuk mencukupi kebutuhan hidup anak asuhnya, ia tidak hanya mengandalkan gajinya sebagai bidan. Di rumahnya ia membuka usaha kerajinan batik tulis yang dipasarkan secara online dan melalui rekan-rekannya sesama bidan.
Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo saat bertemu Nasheha, saat melepas keberangkatannya untuk menerima penghargaan nasional, mengapreseasi pengabdian yang telah ditunjukkan Bidan Nasheha.
“Saya berharap dedikasi, ketekunan, dan keikhlasan membantu orang lain yang telah ditunjukkan Nasheha, ditiru dan jadi teladan yang lain,” kata Heri. (ar)
Leave a Reply