ragamlampung.com — Tiyuh (Desa) Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat, letaknya tepat bersebelahan dengan perkebunan tebu PTPN VII. Tempat ini pun tidak jauh dari ibukota kabupaten.
Pula tiyuh ini dikenal salah satu tempat sejarah tertua di Provinsi Lampung. Terbukti adanya Makam Minak Pati Pejurit, yang dijadikan pemerintah setempat salah satu tujuan wisata religi.
Namun, selama Indonesia merdeka atau 71 tahun lalu, warga desa itu tak pernah merasakan penerangan listrik dari PT PLN. Selama ini warganya hanya mengandalkan genset yang beroperasi mulai pukul 6 pagi sampai 11 malam.
Kepala Tiyuh Pagar Dewa, Hasanudin, mengatakan, Ahad (28/8/2016), warga kini bersyukur karena tanda-tanda pemasangan listrik dari PT PLN sudah dimulai.
“Kami sangat senang dengan rencana ini. Untuk memantau keseriusan PLN, kami membentuk panitia lokal sekaligus membantu mempercepat proses aliran listrik masuk ke rumah-rumah warga,” katanya.
Ketua panitia tiyuh setempat, Damiri menambahkan, ada tahap pertama sudah ada 150 warga yang mendaftarkan untuk mendapatkan stan kwh dengan arus sebesar 1.300 watt.
Pemasangan stan kwh baru di rumah warga yang berjumlah 200-an KK ini, kesepakatan panitia dan PLN, warga dibebani biaya Rp2,2 juta untuk mendapatkan tiga titik lampu dengan kabel sepanjang 25 meter dari tiang PLN. (ar)