Panwaslu Sesalkan Pernyataan Bupati Mesuji

bupati mesuji khamami
Share :
bupati mesuji khamami
bupati mesuji khamami

ragamlampung.com — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mesuji menyesalkan pernyataan bupati setempat, Khamami, terkait sosialisasi lembaga tersebut kepada aparat sipil negara (ASN). Kabupaten ini bakal menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tahun depan.

Seharusnya pemerintah kabupaten setempat membantu panwas dan berinisiatif mengingatkan aparatnya agar bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah tahun depan nanti. Yang terjadi sebaliknya, bupati menyebut lembaga itu bergerak lamban menyosialisasikan tahapan pilkada.

Ketua Panwaslu Mesuji Apri Susanto mengatakan, netralitas ASN suatu keniscayaan karena diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Ia justru mencurigai kritikan Bupati Khamami tersebut akan digunakan sebagai alasan pembenaran keberpihakan ASN kepada petahana.

“Saya khawatir justru kritikan bupati akan dipakai untuk melindungi ASN yang telah dilaporkan melakukan kampanye untuk petahana,” kata dia, akhir pekan lalu.

Seharusnya petahana yang mencalonkan diri kembali membantu panwaslu dengan berinisiatif mengingatkan aparatnya mulai pejabat di lingkungan Pemkab Mesuji hingga aparatur desa untuk netral. Kritikan yang disampaikan bupati itu, tidak etis mengingat sebagai petahana, ia telah mendeklarasikan pencalonannya kembali.

“Jangan bisanya menyalahkan panwas tidak melakukan sosialisasi kepada ASN dan bicara di media,” ujarnya.

Panwas, katanya, telah mengantongi beberapa nama oknum ASN yang diduga melakukan kampanye untuk petahana.

Seperti beberapa waktu lalu , Camat Way Serdang diperiksa panwas karena diduga berkampanye untuk petahana dengan berpidato di hadapan tokoh dan aparatur desa setempat. Bahkan videonya pun beredar luas di masyarakat. Dugaan ketidaknetralan itu tengah diklarifikasi Panwaslu Mesuji.

“Terakhir seorang camat telah kita surati untuk dilakukan klarifikasi atas dugaan kampanye untuk petahana ,” katanya.

Apri menegaskan dalam tugas pengawasan, Panwaslu Mesuji tidak dapat diintervensi oleh siapapun juga, termasuk pertahana. Ia dan anggota lainnya berkomitmen akan menindak tegas setiap pelanggaran pemilu.

“Saya sangat menyayangkan sikap bupati yang memandang panwas lamban, seyoganya kami telah melaksanakan tugas sesuai tupoksi kami sebagai panwas,” kata dia. (ar)

Share :