ragamlampung.com — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mesuji mulai tahun ini kembali mengalokasikan anggaran pembangunan jalan dan jembatan. Pendanaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD daerah setempat.
Total anggaran yang diperlukan untuk membangun jembatan dan jalan lapen serta jalan hotmik di kabupaten itu sekitar Rp96,5 miliar, sedangkan pembangunan jembatan membutuhkan dana Rp3,1 miliar.
Kabid Bina Marga PU Mesuji, Agung Subandara, mengatakan, Senin (29/8/2016), ada 19 titik pekerjaan jalan lapen dan hotmik yang didanai DAK sebesar Rp71,9 miliar, kemudian tujuh titik berasal dari APBD berkisar Rp24,6 miliar.
Sedangkan panjang jalan yang dikerjakan pihak rekanan bervariasi di tiap wilayah, salah satunya Jalan Simpang Pematang-Budi Aji dengan panjang 3 kilometer. Budi Aji-Adi Luhur sepanjang 8 km, dari Simpang Asahan-Pertigaan Buko Poso sepanjang 5 km.
Pembangunan lapen yang dianggarkan melalui APBD sebesar Rp24,6 miliar, terdapat tujuh titik pekerjaan yang akan dibangun, dan empat titik jembatan yang juga di anggarkan dari APBD berkisar Rp3,1 miliar.
“Simpang Harapan Mukti sampai Trikarya Mulya, Kecamatan Tanjung Raya sepanjang enam kilometer. Jembatan ada di Desa Kejadian, Kecamatan Way Serdang, Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, dan SP 11, SP 12,” jelas dia.
Saat ini pekerjaan yang dianggarkan dari DAK dan APBD itu memasuki tahap pengerjaan. Ia berharap seluruh pekerjaan diselsaikan berdasarkan tenggang waktu yang telah ditetapkan. (ar)