ragamlampung.com — Keberadaan mobil keliling untuk operasional Samsat keliling Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), tidak dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai. Akibatnya, pelayanan kepada masyarakat yang hendak membayar pajak kendaraan tidak optimal.
Masyarakat akhirnya lebih memilih menggunakan jasa calon karena pengurusan pembayaran pajak melalu Samsat keliling berbelit-belit dan minim fasilitas.
“Sebenarnya kami terbantu dengan keberadaan Samling di sini, sehingga tak perlu lagi repot-repot ke kantor Samsat. Tapi, fasilitas pendukung dan petugasnya masih kurang,” ujar Hendri (35), warga setempat, Kamis (1/9/2016).
Fasilitas yang minim mengurangi minat warga yang berniat membayar pajak kendaraan, apalagi kerap terjadi antrean panjang dan lama.
“Kalau pas anter ditambah tak ada tempat duduk, dan petugasnya sedikit, mending pake calo kayak dulu lagi. Kita cuma siapin duit. Yang mau kerja, yang mau ke kebun atau mau dagang tak terganggu waktunya,” kata Hendri.
Warga setempat berharap Samling ditambah petugasnya, berikut ruang tunggu dan tempat parkir yang memadai.
“Kalau, fasilitasnya sudah di tambah mungkin lebih mantap lagi. Dan target penerimaan pajak kendaraan dapat tercapai. Kalau seperti sekarang ini masih jauh dari harapan.” tambah Hendri. (ar)
Leave a Reply