ragamlampung.com — Arus balik libur panjang Idul Adha di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (12/9/2016), tidak terjadi lonjakan drastis.
Petugas pelabuhan masih bisa melayani penumpang pejalan kaki maupun kendaraan roda dua dan empat yang naik ke atau turun kapal penyeberangan. Tidak ada antrean di pintu tiket maupun pintu masuk kendaraan.
Pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Senin (12/9/2016), tiga dari enam areal parkir dermaga sandar yang membuka pelayanan penyeberangan, ramai oleh mobil pribadi, tapi tidak menimbulkan antrean panjang. Kondisi loket tiket penumpang pejalan kaki sama seperti hari-hari biasa tanpa ada lonjakan berarti.
Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni, Yefri Hendri, arus penyeberangan kendaraan roda dua dan mobil pribadi diperkirakan meningkat sekitar 5 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan arus penumpang jalan kaki normal seperti hari biasa.
Meski demikian, ASDP tetap mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, dengan menambah loket tiket.
Loket penumpang dari sebelumnya berjumlah 5 loket menjadi 8 loket. Untuk loket roda dua, biasanya existing 2 loket, ditambah menjadi 4 loket, sedangkan loket mobil masih normal yakni 8 loket.
Perwira jaga Kantor Syahbandar dan otoritas pelabuhan (KSOP) Bakauheni, Iskandar mengatakan, cuaca sedikit ekstrem di perairan Selat Sunda tidak menganggu aktivitas pelayaran.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan dan penyeberangan melakukan langkah antisipasi lonjakan penumpang dan gangguan cuaca dengan mengoperasikan kapal besar untuk memaksimakan daya tampung penumpang. (ar)