Good News Lahirkan Optimisme Sebuah Negara

Seminar AEKRAF dan UBL menggelar Seminar Digital dan Social Media Marketing. Foto Chandra/ragamlampung.com
Share :

AEKRAF – UBL Gelar Seminar Digital dan Social Media Marketing

Seminar AEKRAF dan UBL menggelar Seminar Digital dan Social Media Marketing. Foto Chandra/ragamlampung.com
Seminar AEKRAF dan UBL menggelar Seminar Digital dan Social Media Marketing. Foto Chandra/ragamlampung.com

ragamlampung.com – Baik buruknya nama baik suatu  negara tergantung berita yang mendominasi di dalam negara tersebut.

Akhyari Hananto,  Founder Good News From Indonesia, mengatakan, perusahaan atau media miliknya  fokus pada pemberitaan yang sifatnya Good News atau berita baik saja.

Karena  menurutya berita baik itu, akan melahirkan semangat optimisme. Kenapa optimis itu penting, karena bila belajar dari Philipina, Manila dahulu negara termaju nomor dua di Asia setelah Jepang.

“Namun saat ini Philipina termasuk negara yang paling terpuruk. Kuncinya karena hal-hal yang positif dalam menggiring opini ke media. Seperti yang dilakukan Singapura dalam mengkampanyekan hal positif namun berbeda dengan Philipina hal-hal yang negatif paling ditonjolkan. Lihat kemajuan Singapura saat ini, ” kata Akhyari.

Akhyari juga menyebut agar apapun media ataupun usahanya yang digeluti jangan menjual masalah tapi solusi.

“Lihat  Gojek yang bisa memberikan solusi mudah bagi warga yang menggunakan kendaraan dengan menggunakan online,” katanya.

Sementara, pemateri lainnya, Reynaldi Muliawan, Founder Sigerfoodies, bercerita pengalamannya saat membangun Sigerpoodies.

“Awalnya cuma iseng namun karena melihat potensi dan belum ada yang menggarap akhirnya bersama teman-teman mulai menggarap dengan memanfaatkan gadget terutama media sosial terutama Instagram dengan tetap objek makanan,” kata Reynaldi membagi pengalamannya.

Reynaldi bercerita begitu kuatnya pengaruh media sosial dalam kehidupan masyarakat.

“Dari nol kita garap, hingga mencapai 46 ribu follower. Kita konsen saja apa saja yang berbau dengan dunia makanan. Kita bahas dan fokus bahas detail tentang dunia makanan,” kisahnya lagi seraya menyebut sukses tidaknya sebuah bisnis tergantung promosi.

Sosial Media yakni berkaitan dengan strategi, content quality, frequency dan timeline.

Wiku Baskoro, Editor In Chief-Dailysocial.ID, mengatakan, lebih menekankan pada Sponsores Content. “Contens sebagai kekuatan dan nilai jual sebagai sarana informatif,” kata Wiku.

Sponsor Content juga berkaitan dengan : Siapa yang meliputi blogger, social user – buzzer, content creator, media

Kemudian, Flatform yang berkaitan dengan Web, Social media,  Apapun yang berbasis kontent media sosial.

Lalu, Tipe yang berkaitan Sponsor ChaneL yakni Advertorial, Native ads, Endorser dan Buzzer.

Girindra Acoka Prabowo/General Manager Content – JOOX Music Indonesia, menyebut Joox merupakan penyedia music streaming yang legal di Indonesia.

Salah satu strategi JOOK melalui media sosial yakni,  Melalui IOS, Android dan Web.

“Kenali potensi anda dan kenali produk, kemudian gandeng mitra yang bisa membesarkan anda,” pesan Girindra.

Peserta Seminar yang digelar AEKRAF dan UBL menggelar Seminar Digital dan Social Media Marketing. Foto Tedi/ragamlampung.com
Peserta Seminar yang digelar AEKRAF dan UBL menggelar Seminar Digital dan Social Media Marketing. Foto Tedi/ragamlampung.com

Diketahui, Universitas Bandar lampung (UBL) menggelar Seminar Digital dan Social Media Gathering bertempat di Aula Gedung S2 M Pasca Sarjana UBL, Sabtu (12/11/2016).

Narasumber dalam seminar tersebut antara lain ; Muhammad Farhan/Director Bobotoh FM. Wiku Baskoro/Lifestyle, Editor In Chief-Dailysocial.ID. Kemudian, Aria Rajasa Masna, Founder dan CEO Tees.co.id. Lalu, Girindra Acoka Prabowo/General Manager Content – JOOX Music Indonesia dan pemateri terakhir yakni Akhyari Hananto,  Founder Good News From Indonesia. (tedi/can)

Share :