ragamlampung.com — Kalangan DPRD Kabupaten Lampung Utara (Lampura) prihatin dan akan bersikap atas masalah ketidakhadiran dokter spesialis saat dibutuhkan di Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi. Rumah sakit milik pemda ini salah satu tempat rujukan utama masyarakat setempat dan kabupaten sekitarnya.
Masyarakat sudah banyak mengeluh masalah seperti ini, di antaranya terpaksa beralih ke rumah sakit swasta karena pelayanan dari dokternya tidak memadai.
Wakil Ketua II DPRD Lampura, M. Yusrizal, mengatakan, dokter spesialis seharusnya memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. ”Saya prihatin dengan kondisi ini, seharusnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, para dokter spesialis harus mengutamakan kewajibannya di rumah sakit milik pemerintah,” kata dia, Selasa (27/9/2016).
Karena itu, DPRD segera memanggil pihak Dinas Kesehatan dan manajemen RS Ryacudu, agar memberikan arahan dan teguran kepada para dokter spesialis tersebut.
Sekretaris Komisi IV DPRD Sandy Juwita menambahkan, masalah ketidakhadiran dokter spesialis saat dibutuhkan itu sudah berjalan lama.
“Saya dapat laporan dari masyarakat kalau pagi, siang, dan malam, dokter-dokter tersebut tidak ada di tempat,” katanya.
Ia menyesalkan jika dokter spesialis lebih mengutamakan praktik di luar ketimbang di rumah sakit daerah. ”Mereka sebagai abdi negara, dan masyarakat wajib mendapatkan pelayanan terbaik dari rumah sakit pemerintah,” katanya. (ar)
Leave a Reply