Pemkab Lampung Utara Lamban Tanggapi Penderitaan Petani

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — DPRD Kabupaten Lampung Utara (Lampura), mengkritisi minimnya perhatian satuan kerja di daerah itu menanggapi persoalan ekonomi di masyarakat. Baru-baru ini yang terjadi adalah anjloknya berbagai harga komoditas pertanian yang mengakibatkan penderitaan petani.

“Pemkab seharusnya responsif dengan persoalan ekonomi rakyat. Rakyat menderita karena komoditas pertanian anjlok,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampura, Joni Saputra, saat membacakan pandangan umum fraksi di sidang paripurna RAPBD Perubahan, di DPRD setempat, Rabu (5/10/2016).

Sikap dan langkah responsif, kata dia, bisa dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan kemudian mendengarkan keluhan petani terkait anjloknya harga hasil pertanian.

“Pemkab juga cepat mencarikan solusi terbaik agar persoalan tidak berkepanjangan. Bikin kebijakan yang menyentuh langsung masyarakat,” katanya.

Juru bicara Fraksi Demokrat DPRD Lampura, Rendi Apriansyah mengemukakan hal sama. Ia minta pemkab segera merumuskan solusi terbaik mengatasi turunnya harga hasil pertanian,

“Mohon segera menjalin komunikasi dengan para petani agar berbagai program nanti dirasakan masyarakat manfaatnya,” ujarnya.

Rapat itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Yusrizal, dan Arnol Alam, dihadiri Wakil Bupati Sri Widodo, dan 38 anggota DPRD. (ar)

Share :