ragamlampung.com — Badan Usaha Milik Tiyuh/Desa (BUMT) Tiyuh Mandiri Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat, saat ini fokus memasarkan Dail of Chiks (DOC) Ayam Kampung Unggul ke luar daerah. Ada empat daerah tujuan pemasaran di Lampung, yakni Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Tanggamus.
“DOC yang kita produksi untuk commercial farm (pembesaran) atau menyuplai kebutuhan mitra kerja di Tubaba. Kita juga memasarkan ke luar daerah dalam willayah Lampung. Kini memang makin meningkat permintaan DOC ayam kampung yang diproduksi BUMT ini,” kata Kepala Operasional BUMT Tiyuh Mandiri Bersama Tubaba, Chairulloh Ahmad, Ahad (9/10/2016).
Untuk memenuhi permintaan tersebut, pihaknya berupaya meningkatkan produksi DOC dan salah satu upaya menambah atau meningkatkan jumlah indukan. Saat ini, produksi DOC atau anak Ayam Kampung Unggul yang berlisensi Mano-Q Unggul Asli Tubaba, tiap minggunya mencapai 2.000 ekor.
“Indukan ada sebanyak 2.500 ekor dan sudah produktif sekitar 1.500- 2.000 ekor. Produktivitas indukan ini selalu diawasi agar indukan yang sudah tidak produktif dapat diketahui dan digantikan dengan indukan baru. Tiap minggu kita memproduksi sekitar 2.000 DOC,” katanya.
Produksi DOC sebesar itu belum mampu memenuhi permintaan dari luar daerah, belum lagi BUMT Tiyuh Mandiri Bersama harus memenuhi kebutuhan DOC mitra kerja di Tubaba.
Pihaknya juga tetap fokus memetakan wilayah guna memastikan daya serap DOC, khususnya di daerah yang mulai mengembangkan DOC yang diproduksi BUMT Tiyuh Mandiri Bersama. Pemetaan wilayah ini untuk menjaga stabilitas penjualan. Dengan demikian, mitra kerja di Tubaba atau peternak dari luar daerah sama-sama terlayani. (ar)