ragamlampung.com – Zaman sekarang makanan dari luar negeri sudah semakin banyak masuk ke Indonesia. Kita harus lebih teliti dalam memilih makanan, karena bisa saja makanan luar negeri yang belum pernah kamu ketahui mengandung daging babi yang haram dikonsumsi untuk umat islam.
Biasanya daging babi ini disebut dengan banyak istilah sehingga membuat banyak orang tidak tahu menahu.
Nah, berikut ini ada sembilan istilah untuk penyebutan daging babi yang terkandung dalam makanan. Apa saja ? Simak ulasannya yang berikut ini
1. Pork
Pork adalah istilah daging babi yang paling sering digunakan. Seperti menu makanan di Bago Jakarta, “Crispy Pork Belly Sambal Matah”.
2. Swine
Swine istilah lain dari daging babi yang tidak banyak diketahui. Istilah Swine ini banyak dijadikan menu di restoran.
3. Bacon
Istilah bacon memang sering digunakan untuk penyebutan daging sapi yang dikeringkan atau diasap. Tapi, bacon juga bisa dijadikan istilah daging babi yang dikeringkan atau diasap. Seperti menu di St. Ali Jakarta yaitu “Waffles with Bacon & Maple Syrup.”
4. Char Siu
Char Siu ini adalah daging babi yang dimasak merah atau pakai menu barbeque.
5. Cu Nyuk
Cu Nyuk ini biasanya digunakan untuk bahan pelengkap pada bubur dan siomay.
6. Yakibuta
Yakibuta juga sering diguanakan sebagai topping pada menu ramen.
7. Dwaeji
Dwaeji adalah daging babi dalam bahasa korea. Jika kamu suka masakan korea, pastikan jangan memesan makanan yang ada tulisan Dwaejinya.
8. Tonkotsu
Tonkotsu ini merupakan irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir hingga crispy.
9. Nasi Goreng Merah
Nasi Goreng merah sebenarnya dari namanya tidak ada unsur daging babinya sama sekali. Tapi pada kenyataannya makanan ini mengandung daging babi. (dr)
Leave a Reply