ragamlampung.com — Umat Islam seharusnya lebih dekat dengan para ulama, tidak seperti fenomena saat ini yang sudah tidak lagi mengkaji ilmu melalui guru dan ulama.
Banyak masyarakat menggunakan pemikiran dan penafsiran sendiri, sehingga yang disimpulkannya jauh dari kaidah-kaidah yang dituntunkan oleh agama. Padahal, jika seseorang belajar tanpa guru dan mencoba memahami sendiri maka yang akan keluar adalah hanya sebuah ilusi.
“Ilusi inilah yang diharapkan oleh setan untuk menjerumuskan orang yang belajar tanpa melalui ulama,” kata
pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Bandarjaya, Lampung Tengah, KH Abdul Aziz. Senin (24/10/2016).
Kiai Aziz, demikian ia biasa disapa, mengutip salah satu hadis Rasulullah bahwa siapa saja orang yang belajar ilmu tidak melalui silsilah yang jelas, sesungguhnya apa yang dipikirkan, ditafsirkan, dan difahami adalah salah.
Belajar melalui silsilah yang jelas, maka keberkahan didapatkan oleh orang yang menuntut ilmu. “Tapi, sekarang banyak ilmu yang tidak barokah lagi karena sudah tidak lagi memuliakan para guru dan alim ulama. Jangan tinggalkan mereka” katanya.
Ia menambahkan, jika fenomena berupa tidak lagi senang dan dekat dengan para ulama ini terus terjadi, Allah SWT akan mengangkat keberkahan dari apa yang didapatkannya.
“Jika ulama tidak lagi dijadikan tempat untuk bertanya, maka akan diangkat keberkahan hidupnya kemudian akan diberi pemimpin yang zalim dan satu-persatu para ulama diambil oleh Allah SWT,” katanya menjelaskan. (ar)
Leave a Reply