ragamlampung.com — Bunga Udumbra yang hanya tumbuh dan mekar tiap 3.000 tahun sekali tumbuh di pekarangan rumah Kadek Suardana (36), warga Lingkungan BB Agung, Kelurahan BB Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.
Bahkan bunga langka yang terakhir ditemukan tumbuh di Jepang tersebut di ditemukan tumbuh subur di dua lokasi. Yakni di ranting pohon jeruk dan daun pintu rumahnya.
Bunga tersebut sangat kecil, nyaris tidak terlihat dengan kasat mata. Bentuknya menyerupai jamur dengan mahkota bunga berwarna putih bulat bertangkai halus berwarna keemasan.
“Sebenarnya, bunga Udumbara yang tumbuh di ranting jeruk ditemukan istri saya setahun lalu dan yang di daun pintu ditemukan oleh anak saya lima bulan lalu,” ujar Suardana, Minggu (30/10/2016).
Menurut Suardana, awalnya dia tidak mengetahui kalau bunga tersebut adalah bunga Udumbara. Baru setelah mertuanya memberitahukan bahwa bunga tersebut bunga Udumbara, barulah dia meletakkannya di dalam kamar dan merawatnya.
“Saya yakin ini bunga Udumbara. Katanya bunga ini membawa berkah. Ini bukan jamur, buktinya banyak kejadian aneh yang saya rasakan setelah menemukan bunga ini,” tuturnya.
Meskipun telah ditemukan setahun lalu, namun hingga kini bunga tersebut tumbuh subur dan tidak pernah layu. Karena itu dia mengaku tetap akan menjaganya dengan baik.
“Kalau memang itu jamur, tidak mungkin bisa bertahan tumbuh sampai setahun. Kalau jamur paling seminggu sudah layu,” kata dia. (ar)
Leave a Reply