ragamlampung.com — Media sosial Facebook dikabarkan sedang kesulitan menangani permintaan iklan. CFO Facebook, David Wehner bahkan berharap pertumbuhan permintaan iklan melemah secara signifikan tahun depan.
Menurut CNNMarket, penyebab kondisi ini adalah Facebook akhirnya mencapai titik puncak permintaan iklan atau kebanjiran order iklan.
Volume iklan yang bisa ditampilkan hampir menyentuh tingkat di mana akan mengganggu pengguna Facebook secara visual. Ini artinya Facebook tidak bisa lagi mengembangkan jumlah iklan yang masuk, paling tidak hingga sekarang.
Sebelumnya, pendapatan Facebook melonjak menjadi 7 miliar Dollar AS pada bulan September 2016, naik 59 persen dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Bahkan, angka penjualan tersebut hampir sama dengan total pendapatan keseluruhan tahun 2013. Pencapaian iklan telah terpenuhi oleh keberhasilannya memasang iklan di smartphone dan tablet.
Iklan mobile saat ini mencapai 84 persen dari total penjualan iklan Facebook, atau setara dengan 5,2 miliar Dollar AS. Hal ini terjadi seiring dengan pertumbuhan pengguna Facebook melalui smartphone. Pada kuartal pertama 2016, pengguna aktif Facebook via smartphone tumbuh 21 persen. Sedangkan pada kuartal kedua, pengguna ponsel rata-rata bulanan tumbuh 20 persen menjadi 1,57 miliar pengguna.
“Selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan pendapatan iklan rata-rata sekitar 50 persen,” kata CFO Dave Wehner, Rabu (2/11/2016).
Facebook adalah salah satu perusahaan digital dengan pemasukan iklan terbesar di dunia. Pihaknya meraih hampir 80 juta pengguna baru kuartal kemarin dan memiliki hampir 1,8 miliar pengguna secara keseluruhan.
Wall Street Journal mencatat bahwa angka tersebut hampir menyentuh seperempat penduduk bumi atau menyentuh setengah populasi pengguna internet dunia.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Facebook mengalami kesulitan dalam menangani pertumbuhan pengguna baru di seluruh dunia. Perkembangan sistem untuk menampung pertumbuhan jumlah pengguna terbatas oleh kemampuan modal yang tersumbat seiring menurunnya kemungkinan untuk menampung modal itu sendiri.
Jika Facebook tidak segera memperbaiki keadaan, bukan tidak mungkin Facebook akan mengalami penurunan minat dari penggunanya sendiri. (ar)
Leave a Reply