ragamlampung.com — Layanan PT PLN di Kabupaten Mesuji masih mengecewakan warganya. Masalah aliran listrik yang tidak stabil dan pemadaman hingga kini masih terjadi di daerah itu.
Dampak itu menyebabkan masyarakat rugi, dari kerusakan alat elektronik seperti TV, komputer, kulkas. Kerugian itu dirasakan ibu rumah tangga, pengusaha seperti usaha fotokopi atau tukang cukur.
Jainal, tukang cukur di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya mengatakan, akibat daya listrik yang tidak stabil menyebabkan barang elektronik cepat rusak.
“Kadang pelanggan kita saat datang untuk bercukur, listriknya mati, ada juga listriknya hidup tapi dayanya rendah. Akibatnya, saya tidak bisa bekerja dan mengalami kerugian,” ujarnya, Senin (7/11).
Hal senada disampaikan Toni, warga Brabasan, yang menggeluti bidang usaha fotokopi. Ia banyak mengalami kerugian karena arus listrik tidak stabil. “Jika dihitung sudah banyak peralatan elektronik saya rusak, karena arus listrik turun naik,” katanya.
Jundiah, ibu rumah tangga warga Desa Berasan Makmur, mengatakan, dalam jangka sebulan empat TV, satu salon aktif, satu laptop, miliknya rusak. “Waktu dihidupkan TV, kadang listrik mati dan hidup lagim dalam semalam bisa seratus kali kondisi TV hidup mati,” katanya. (ar)
Leave a Reply